Rabu, 14 Desember 2016

Pengertian , Macam-macam dan FungsiMICROPHONE AND LOUDSPEAKER Lenggkap



Pengertian , Macam-macam dan FungsiMICROPHONE AND LOUDSPEAKER Lenggkap

sahabat developer.com






Masalah IT.kunjungi sini saja ya.. "deriandablogspot"mengetahui masalah anda๐ŸŒž

Bertemu dengan kami lagi sahabat developer,kita akan berbagi informasi kali ini mengenai alat informasi yang tak asing lagi di lingkungan kita.



1.     Pengertian.

Microphone adalah transducer. Dimana transducer tersebut berfungsi  untuk merubah suatu besaran menjadi besaran lain. Besaran yang dirubah oleh microphone tekanan gerakan dengan satuan milibar menjadi voltage/hertz. Sebagai gambaran dari microphone dijabarkan menjadi berikut antara lain adalah




2.   Kontruksi Microphone Dynamik



Kontruksi dari microphone adalah terdiri dari : Body (chassing), kumparan, membran, Konus, magnit permanen, kabel trasmisi, baterry, saklar, socket, Filter mekanik.



Microphone terbagi menjadi dua menurut sifatnya yaitu :




a.      Microphone Dinamic adalah suatu transducer dimana penghasil signal listrik, akibat perubahan garis gaya magnit. Garis gaya magnit beruba karena tekanan yang berubah-rubah pada membran. Membran bergerak karena perubahan getaran udara.


Sedangkan kontruksi microphone dimana mampu merubah tekanan getaran menjadi signal adalah sebagai berikut :

Proses pemotonga garis gaya adalah sebagai berikut :



a.  Membran mendapat getaran udara sehingga mampu menggerakan koker kumparan bergerak naik turun.

b.   Membran mampu bergerak naik turun karena terlapisi oleh konus yang sifatnya elatis dan terletak dipinggir membran.

c.Koker kumparan mengelilingi magnit permanent, koker bergerak karena membran bergerak. Bergeraknya membran akibat getaran udara yang bervariatif membentur membran.

d.  Koker dengan kumparan mengelilingi magnit permanet. Dengan demikian kumparan tersebut terinduksi oleh perubahan gerakan membran.

e.      Induksi pada kumparan akan bervariatif dan induksi inilah yang menghasilkan gelombng elektromagnetik  pada kumparan tersebut.kin.

f.   Nilai impendansi microphone adalah besar. Yaitu dengan nilai diatas 600 ohm. Untuk mendapatkan nilai sebesar itu. Maka kumparan yang digunakan kawat dengan diameter sekecil mung

g.     Terminal adalah berfungsi untuk menghantarkan signal elektromagnetik ke penguat dan memproses signal tersebut.

h.  Body berfungsi menempatkan semua system microphone dynamik dalam satu tempat sehingga dapat ditempatkan pada posisi microphone secara keseluruhan.




b. Microphone Condensor.



Microphone Condensor adalah suatu transducer dimana mampu menghasilkan signal listrik. Signal listrik yang dihasilkan adalah karena perubahan nilai kapasitansi pada microphone tersebut. Microphone condensar disupply dengan batu battery sebesar 1,5 volt atau lebih tergantung dari kontruksinya.





Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs.  Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta (k) bahan dielektrik. Dengan rumus dapat ditulis sebagai berikut :



C = (8.85 x 10) (k A/t)


            Berdasarkan uraian tersebut diatas serta gambar 1.6. Maka untuk menghasilkan signal listrik dari sebuah microphone condensor. Signal listrik yang dihasil oleh microphone condensor. Adalah dengan mensupply tegangan 1,5 volt tersambung secara seri.





Cara kerja microphone Condensor adalah sebagai berikut :

a.      Saat saklar dionkan maka aliran supply tegangan mengalir. Dari polaritas positip battery menuju negatif. Pada gambar 1.4 terdapat pada terminal 2 socket Canon.

b.     Kemudian sumber signal yang merambat melalui udara bergerak mengenai membran (gambar 1.3). Maka terjadi aktifitas dielektrikum berubah serta jarak kedua keping elektrodanya juga berubah.

c.      Perubahan nilai dielektrikum atau jarak kedua elektroda tersebut menyebabkan perubahan nilai kapasitansi.

d.     Saat terjadi perubahan nilai kapasitansi, maka saat itu juga terjadi pengosongan muatan pada elektroda tersebut.

e.      Dengan melepas muatan maka terjadi lonjakan tegangan. Lonjakan tersebut mengakibatkan surplus tegangan diatas rata-rata terjadi hanya sesaat.

f.      Saat pengosongan habis, maka proses selanjutnya adalah pengisian muatan elektroda kapasitansi tersebut. Sehingga terjadi perubahan ,evel tegangan dibawah rata-rata sampai muatan penuh.

g.     Sebelum pengisian sampai titik penuh, pada membran terjadi desakan getaran suara maka elektroda akan membuang muatan dan terjadi proses yang berulang-ulang tersebut diatas.


3.     Penguat Mikropon dan Pencampur.






            Pada dasarnya penguat mic subtansi dari penguat pre-amp. Fungsi dan peranan pre-amp sebagai pengut awal. Sehingga semua besaran yang telah diproses oleh transducer input. Diumpan ke penguat pre-amp sebagai penguat tegangan awal. Serta beradaptasi impendansi dikedua belah pihak. Yaitu tansducer input dengan penguat didepannya.

            Pada gambar 1.5 adalah penguat microphone sebanyak 4 kanal. Keempat kanal tersebut  terdiri dari 2 microphone 2 line masing-masing L dan R. Kedua line ini dimana inputnya menggunakan RCA dan Jack Akai. Dikedua terminal tersambung paralel tetapi kanal L dan kanal R masing-masing digunakan sebuah penguat. Kemudian keempat kanal tersebut masing-masing terpasang attenuator yang berfungsi sebagai pengatur hasil penguatan. Untuk kedua penguat microphone digunakan Op-amp dengan system non inverting. Sehingga pengaturan feedback (umpan balik) serta intensitas kepekaan terkomposisi menjadi satu. System penguatan ini mempunya phasa yang sama dengan input. Hasil penguatannya ditentukan oleh nilai komponen umpan balik.





B. LOUD SPEAKER



1.     Kontruksi Kotak Speaker.  Speaker adalah mesin pengubah terakhir atau kebalikan dari mikropon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi vibrasi-vibrasi fisik untuk menghasilkan gelombang-gelombang suara.




Bentuk kotak speaker dirancang untuk menghasilkan nada suara yang diharapkan. Hal ini dengan pertimbangan bahwa nada rendah yang dihasilkan sekitar 100 hertz. Sehingga kedalam nada bass (deep) tidak memberikan hantaman yang bulat dan dalam. Salah salah satu alternatif perencanaan embuatan kotak speaker adalah sebagai berikut :



A. Sealed Box.






Bentuk sealed menggunakan kalkulasi volume untuk membantu mengurangi dan mengontrol perubahan. Biasanya model ini memiliki ruang box yang tidak berlubang. Bentuk box sealed dipercaya mampu memberikan gebukan bass yang halus dan responnya tepat. Nah buat pecinta audio kosmetik biasanya menggunakan jenis box ini berikut dengan instalasi subwoofer reverse (terbalik). Kelebihan : Box kecil, mampu mengeluarkan tenaga yang besar, respon tepat, mudah dibuat, dapat menghindari kesalahan dalam pembuatan. Kekurangan : Efisiensi terbatas.



B. Vented (ported)









Bentuk model box seperti ini menggunakan lubang atau port, lubang ini berperan untuk menambah output frequency rendah, udara di dalam box dikeluarkan seperti piston atau motor, tahap perpindahan udara itu dapat memperbesar frequency subwoofer.  Model box ini umum digunakan pada sistem SQ atau SPL. Kelebihan : Mampu menambah efisiensi, menopang output frequency rendah, distorsi kecil. Kekurangan : Ukurannya besar, tidak ada control tuning frequency, pembuatan box agak susah.



C. Isobaric







Model menggunakan dua subwoofer dengan menempel face to face, dengan satu system cable yang berlawanan. Secara garis besar isobaric terdiri dari 2 subwoofer, 2 amplifier dari setengah ukuran box. Kelebihan : Ukurannya sangat kecil, distorsi rendah. Kekurangan : Efisiensi sangat kecil, ukurannya kecil untuk ukuran yang dianjurkan buat dua subwoofer.



D. Aperiodic




Model ini menggunakan selaput luar untuk memperkecil subwoofer dan meratakan impedansi yang keluar. Kelebihan : Sebenarnya tidak ada ukuran, responnya sangat tipis.



Kekurangan : Efisiensi rendah, biasanya memerlukan subwoofer yang besar. Pembuatannya susah dan perlu tuning yang tepat



E. Reflex bandpass









Bentuk sealed yang dipasang menjadi bentuk port untuk mendapatkan penyaring lowpass. Ini untuk menambah efiesiensi sampai bandpass atau digunakan frequency dari modelnya.  Bentuk ini terdiri dari single reflex bandpass dan dual reflex bandpass. Kedua box ini membutuhkan  tuning yang tidak sama.








Kelebihan : Sangat efisien untuk bandpass, dapat dibuat untuk menambah frequency, menambah tenaga yang dihasilkan . Tepat untuk tenaga power yang rendah.

Kekurangan : Distorsi tinggi, subwoofer gampang rusak, ukurannya relatif besar serta pembuatannya sangat sulit.



F. Labyrinth


Bentuk dari transmission line (jenis box yang didalamnya terdapat sekat untuk memberikan output yang besar), bentuk ini menggunakan port, di dalam box terdapat sekat.






Kelebihan : Dapat menghasilkan output yang maksimal pada frequency tertentu



Kekurangan : Sulit dalam pembuatannya, ukurannya besar tidak praktis.

Bentuk box adalah dirancang sesuai dengan  perencahaan  sesuai pertimbangan.     Transducer Output

2.     Kontruksi Mekanik Speaker.









Kontruksi transduscer output system audio dikenal dengan sebutan loudspeaker. Fungsi utama adalah merubah signal listrik menjadi getaran suara. Dimana system kerjanya adalah sebagai berikut :




a)     Saat signal listrik mengalir pada kumparan maka akan terjadi EMF ( Energy Moving Force) Pada Kumparan tersebut.

b)     Karena kumparan intinya adalah magnit permanen sehingga terjadi reaksi  tarik-menarik berlainan kutub ataupun tolak menolak bila kutubnya senama.

c)     Reaksi ini menimbulkan gerakan koker maju dan mundur atau kedepan maupun kebelakang, dimana koker tersebut tersambung dengan membran.

d)     Gerakan membran yang seirama dengan amplitudo dan frekuensi maka mampu menimbulkan suara dan dapat didengar oleh telinga manusia.

e)     Ukuran diameter, kekuatan daya serta kontruksi kotak mempengaruhi kwalitas nada yang dihasilkan oleh pendengaran yang normal.

f)      Disamping itu penempatan juga mempengaruhi dari kwalitas  nada irama yang dihasilkan (indoor atau outdoor)

  Untuk memahami cara kerja speaker maka kita harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian speaker. Bagian-bagian speaker digambarkan sebagai berikut:
Pada dasarnya speaker terdiri dari atas beberapa komponen utama yaitu cone, suspension, magnet permanen, voice coil dan juga kerangka speaker. Untuk dapat mengubah gelombang listrik menjadi gelombang suara yang bisa kita dengar.





3. Cara  Pengamatan Pada Microphone.



Tujuan setelah menyelesikan pekerjan ini mampu melakukan pengamatan pengukuran konversi signal listrik pada microphone.


            memperlihatkan pengamatan proses konversi microphone. Dimana merubah getaran suara yang berasal dari sumber bunyi untuk dijdikan signal listrik. Merambatnya getaran suara melalui transmisi udara mengenai membran microphone. Kontruksi membran seporos dengan koker kumparan. Dimana koker kumparan tersebut mengelilingi magnit permanen. Sehingga saat terjadi gerakan membran kumparan akan memutus fluk magnit permanen. Fluk magnit terputus-putus akibat gerakan membran menyebabkan kumparan tersebut terinduksi. Perubahan besar kecilnya induksi pada kumparan tersebut terlihat gelombang pada osciloscope. Karena koker dan kumparn seporos dengan membran maka impendansinya  dirancang sebesar mungkin. Impendansi yang besar maka kawatnya sekecil mungkin. Disamping itu gerakan membran untuk mendapatkan sensitiitas dirancang dengan kelenturan. Untuk mendapatkan maka bagian pinggir membran terpasang konus yang lunak.


4. Cara Pengamatan Dan Pengukuran Konversi Signal Listrik Pada Speaker

memperlihatkan metoda pengamatan konversi signal listrik pada speaker. Dengan menggunakan sebuah amplifier dengan inputan microphone. 

Sebelumnya perlu kita ketahui bahwa michrophone dan loudspeaker itu ada perbedanya saudaraku..

Perbedaannya antara lain

Loudspeaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. 

Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. 
Sedangkan
Mikrofonadalah suatu jenis tranduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi. 

Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktis sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telah membuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell. 

Kegunaan 

Mikrofon digunakan pada beberapa alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, pengudaraan radio serta televisi, dan sebagainya. Pada dasarnya mikrofon berguna untuk membuat suara yang berintensitas rendah menjadi lebih keras. Pemilihan mikrofon harus dilakukan dengan lebih hati-hati. Hal ini dilakukan untuk mencegah berkurangnya kemampuan mikrofon dari performa yang optimal. Agar lebih efektif, mikrofon yang digunakan haruslah seimbang antara sumber suara yang ingin dicuplik, misalnya suara manusia.

Mikrofon atau disebut dengan bahasa inggris michrophone ini asalnya dari inggris tau siapa penemu mikrofon pertama kali siapa.! Hehe sama saya juga tidak tau penasaran ya sama saya juga penasaran siapa ya penemunya.!  Apa pak mikro.! Tapi mikro kan kecil berati badanya kecil ya. Hehehe ngga saudaraku penemunya memang belum tahu siapa saya tapi penemuan yang mengubah dunia juga dengan mikrofon mempermudah kita untuk memperbesarr suara.. mempermudah pekerjaan misall saat ada rapat dalam ruangan kita harus menggunakan mikrofon agar semua orang diruangan tersebut bisa menyimak. Banyak macam macam mikrofon tapi sudah kita jelaskan diatass yaa..

Loudspeaker mungkin kalian sudah bisa mengartikan ya.loudspeaker itu alat untuk memperkeras suara biasanya digunakan pada saat acara pernikahan kalau dijawa dinamakan mantenan.. selain itu alat ini juga digunakan untuk dakwah.loudspeker adalah sambungan dari michrophone kedua alatt ini saling menguntungkan.
Jika tidak ada michrophone dan loudspeaker mungkin akan kesulitan bukan
alat ini sangatt berguna untuk manusia menjadikan manusia mudah untuk bersosialisasi.
Semoga bermanfaat dan terimakasih.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian, Tugas dan Fungsi ARITHMATIC LOGIC AND UNIT Lengkap

Pengertian, Tugas dan Fungsi ALU Arithmatic Logical Unit  A . Definisi ALU adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem komputer...