Minggu, 13 Desember 2015

media transmisi jaringan

Media Transmisi Jaringan
bagiinfo.com
Media transmisi jaringan adalah medium fisik yang merupakan penghubung antar host yang saling berkomunikasi, bisa berbentuk jalur tunggal dengan satu jenis media atau berupa satu sistem transmisi media. Secara teknis, prosesnya memanfaatkan gelombang elektro magnetik, yang selanjutnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu media guided (wireline) dan media unguided (wireless).
Media Guided adalah media transmisi yang melakukan pengiriman informasi/data menggunakan media yang tampak secara fisik, gelombang dipandu pengirimannya sepanjang jalur dimana sinyal disebarkan, meliputi Twisted pair, Coaxial Cable (tembaga) dan Fiber Optic. Pada media ini kualitas dan batasan jarak jangkau pengiriman ditentukan oleh fisik media seperti faktor bahan.
Twisted pair banyak digunakan sebagai penanggung beban untuk semua jenis komunikasi dikarenakan fisiknya yang simple sehingga memudahkan dalam implementasinya.
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 213
Sedangkan coaxial banyak digunakan pada jaringan komputer dengan jarak yang lebih jauh dan rate data yang lebih tinggi, sehingga banyak diimplementasikan pada local area network berkecepatan tinggi, serta untuk aplikasi trunk jarak jauh berkapasitas tinggi. Banyaknya type dari coaxial memberikan banyak pilihan kepada implementator untuk menggunakan media jenis ini, sayangnya fisik media ini relative sulit untuk diimplementasikan.
Fiber Optic dengan media cahaya/optic sebagai media pengiriman data nya, menjadikannya sebagai media yang sangat ideal untuk implementasi Local area network berkecepatan tinggi serta untuk aplikasi-aplikasi komunikasi data/jaringan komputer jarak jauh.
Media unguided mentransmisikan gelombang tidak tampak (cahaya/ gelombang elektro magnetik), namun tidak memandunya sekalian. Bentuk transmisi ini tidak memerlukan kabel sebagai penghantarnya. Udara bebas, atmosfer dan ruang angkasa (komunikasi satelit) merupakan contoh dari media un guided. Kualitas dan karakteristiknya lebih ditentukan oleh kualitas sinyal yang dihasilkan melalui antenna transmisi dibandingkan oleh medianya sendiri. Media ini memanfaatkan antenna untuk transmisi di udara, ruang hampa atau air. Teknik pentransmisian ini digunakan untuk komunikasi informasi mencakup radio siaran, gelombang mikro terrestrial dan satelit.
Satu sifat kunci dari sinyal bertransmisi antenna adalah terarah. Umumnya sinyal-sinyal pada frekuensi yang lebih rendah berarah kemana-mana, yakni dari antenna sinyal-sinyal disebarkan ke segala penjuru, karenanya dalam hal ini apabila digunakan antenna harus ditentukan jenisnya dengan arah pancar yang ditentukan secara selektif. Pada frekuensi yang lebih tinggi, sangatlah mungkin untuk memfokuskan sinyal menjadi suatu berkas langsung (directional beam).
Sinyal yang dikirimkan sepanjang media transmisi merupakan suatu fungsi waktu, namun juga dapat diekspresikan sebagai suatu fungsi frekuensi, dimana sinyal terdiri dari komponen-komponen frekuensi yang berbeda.
Berdasarkan sinyal yang merupakan fungsi waktu, media transmisi dapat dikategorikan menjadi media kontinu dan diskrit (discrete). Media kontinu, adalah media dengan sinyal dimana intensitasnya berubah-ubah dalam bentuk halus sepanjang waktu, dengan kata lain tidak ada sinyal yang terputus (diskontinu), contohnya sinyal percakapan. Sedangkan media diskrit (discrete) adalah media dengan sinyal dimana intensitasnya mempertahankan level yang konstan selama beberapa perioden waktu dan kemudia berubah ke level konstan yang lain, dapat dicontohkan dengan biner 1 dan 0
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian, Tugas dan Fungsi ARITHMATIC LOGIC AND UNIT Lengkap

Pengertian, Tugas dan Fungsi ALU Arithmatic Logical Unit  A . Definisi ALU adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem komputer...