Sejarah Jaringan
Komputer
Bagiinfo.com
Sejarah Jaringan Komputer
Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan
riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada
1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan
“at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan
meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari
Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih
dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis
dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.
Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon
televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan
video link.
Karena komputer yang membentuk
jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi
yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control
Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan
jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer
yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada
1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi
10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari
Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat).
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10
kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu
membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun
yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh
menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau
e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo!
Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0. Jenis
dan Macam Macam Jaringan Komputer
Diposkan pada: November 28, 2013
Oleh: Chy Rohmanah Pada Kategori: Tekno
Advertisement
Macam macam
jaringan komputer yang dikenal pada dunia networking, jaringan bertugas
menghubungkan perangkat yang satu dengan perangkat yang lainnya. Dalam dunia
networking jenis berbagai jaringan komputer terus mengalami peningkatan sesuai
dengan perkembangan dan penggunaannya.
Jenis Jenis Jaringan Komputer
Secara umum ada beberapa jenis
jaringan komputer yang kita kenal, secara umum berbagai jenis jaringan ini
memiliki fungsi dan penerapan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis
jaringan komputer yang ada di dunia networking.
- LAN, Local Area Network
- WAN, Wide Area Network
- MAN, Metropolitan Area Network
- SAN, bisa di artikan Storage Area Network, System Area Network, atau Server Area Network.
- WLAN, Wireless Local Area Network
- CAN, Campus Area Network, Controller Area Network, kadang bisa disebut Cluster Area Network
- DAN, Desk Area Network
- PAN, Personal Area Network
WAN dan LAN merupakan jenis jaringan
komputer yang pertama, sedangkan jenis yang lain merupakan pengembangan konsep
dan teknologi jaringan yang ada.
Penjelasan Macam Macam Jaringan
Komputer
Dari berbagai macam tipe jaringan
komputer tersebut, selanjutnya kita akan membahas secara detil fungsi dan
perannya dalam jaringan.
LAN – Local Area Network
LAN
menghubungkan perangkat jaringan pada jarak yang relatif pendek. Contohnya
adalah jaringan kantor, sekolah, rumah, dan mungkin bangunan kecil. Selain
beroperasi di ruangan yang terbatas, LAN juga dikelola secara mandiri oleh
orang atau organisasi yang memanfaatkanya. LAN menggunakan Teknologi seperti
Ethernet dan Token Ring, istilah yang paling populer adalah kabel LAN, yang
digunakan untuk mengkoneksikan perangkat dalam jaringan tersebut.
WAN – Wide Area Network
WAN menghubungkan perangkat dalam
jangkauan yang luas dan jauh, salah satu contohnya adalah Internet. WAN
merupakan kumpulan dari LAN, fungsi router memudahkan koneksi LAN ke WAN.
Konsep IP baik LAN maupun WAN di atur oleh router ini.
MAN – Metropolitan Area Network
Jaringan
yang mencakup wilayah geografis yang lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil
dari WAN, seperti sebuah desa dan kota. MAN biasanya dimiliki dan
dioperasikan oleh suatu organisasi dan oleh entitas tunggal seperti badan
pemerintah atau perusahaan besar.
SAN -Storage Area Network
Jaringan yang menghubungkan atau
mengkoneksikan server dengan perangkat penyimpanan data.
WLAN -Wireless Local Area Network
LAN yang dihubungkan dengan
memanfaatkan Wifi atau tanpa kabel, teknologi modem
memungkinkan konsep ini.
CAN – Campus Area Network
Sebuah jaringan yang mencakup
beberapa LAN tetapi lebih kecil dari MAN, seperti pada universitas atau kampus
serta restoran dan bisnis minimarket.
MAN (Metropolitan Area Network)
Lebih besar jangkauannya daripada jaringan LAN, yakni maksimal 10 s.d. 50 kilometer. Biasanya, jaringan MAN digunakan oleh perusahaan yang memiliki beberapa cabang namun cabang tersebut masih di dalam satu kota.
Lebih besar jangkauannya daripada jaringan LAN, yakni maksimal 10 s.d. 50 kilometer. Biasanya, jaringan MAN digunakan oleh perusahaan yang memiliki beberapa cabang namun cabang tersebut masih di dalam satu kota.
WAN (Wide Area Network)
Jaringan WAN yakni jaringan komputer yang memiliki jangkauan antarbenua, dengan melewati batas geografis negara dan milik umum.
Jaringan WAN yakni jaringan komputer yang memiliki jangkauan antarbenua, dengan melewati batas geografis negara dan milik umum.
Internet (Interconnected Network)
Internet yaitu jaringan komputer yang memiliki jangkauan hingga seluruh pelosok di dunia ini. Seringkali dimanfaatkan untuk berbagi informasi secara global meliputi pendidikan, hiburan, teknologi, dan lain sebagainya.
Internet yaitu jaringan komputer yang memiliki jangkauan hingga seluruh pelosok di dunia ini. Seringkali dimanfaatkan untuk berbagi informasi secara global meliputi pendidikan, hiburan, teknologi, dan lain sebagainya.
Wireless
Jaringan ini merupakan yang paling praktis karena tidak membutuhkan kabel. Di mana di dalam pengoperasiannya hanya mengandalkan teknologi radio (frekuensi). Disebut juga jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) atau Wi-Fi.
Jaringan ini merupakan yang paling praktis karena tidak membutuhkan kabel. Di mana di dalam pengoperasiannya hanya mengandalkan teknologi radio (frekuensi). Disebut juga jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) atau Wi-Fi.
Demikian mengenai jaringan komputer dan insyaallah akan saya
tambah lagi.infonya
JARINGAN PADA KOMPUTER Lengkap dengan Gambar
Friday, August 2, 2013
Jaringan Komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat lain nya yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan.
Tujuan dari jaringan computer adalah :
- Membagi Sumber Daya, Contohnya berbagi pemakaian CPU, Harddisk, Memory.
- Komunikasi, Contohnya Surat Elektronik, Instant Messaging, Chatting.
- Akses Informasi, Contohnya Browsing.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama,
setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan
disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
JENIS-JENIS JARINGAN PADA KOMPUTER
- Local Area Network (LAN).
- Metropolitan Area Network (MAN).
- Wide Area Network (WAN).
1. Local
Area Network (LAN)
Local
Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya
komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga
dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain
dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Model Jaringan Lan
|
Berbeda
dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara
jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem
di dalam jaringan.
2. Metropolitant Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah
suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Model jaringan MAN
|
Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3.
Wide Area Network (WAN)
WAN
adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris
"Wide Area Network" merupakan jaringan komputer yang mencakup area
yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Model jaringan WAN
|
WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal
yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Berdasarkan
Fungsi
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu
jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.
Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.google.com yang dilayani oleh
banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang
diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server,
file server, database server dan lainnya.
Model client server
|
b. Peer-to-Peer
Yaitu
jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi
client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan Peer to Peer.
Model Peer to Peer
|
Berdasarkan
Topologi Jaringan
Berdasarkan topologi nya, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
Berdasarkan topologi nya, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
- Topologi Bus
- Topologi Bintang / Star
- Topologi Cincin / Ring
- Topologi Pohon /Hirarkis
- Topologi Acak / Mesh
Lebih jelasnya silahkan klik Disini untuk melihat secara detail tentang
topologi jaringan.
Komponen Dasar Jaringan Komputer
Untuk
dapat membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar yang harus
dipenuhi yaitu:
Komponen Fisik
a. Unit Komputer
Sediakan
minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai kebutuhan, komputer ini
nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga yang berperan sebagai
workstation/client.
b. Kartu Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari
bentuknya yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat
pada telepon namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang
secara onboard pada beberapa computer yang dijual dipasaran saat ini, jika
belum berarti anda harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot
PCI/ISA dibagian mainboard komputer anda.
Lan Card
|
c. Kabel Jaringan
Kabel
dalam sebuah jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor. Meskipun sekarang
sudah ada teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering
digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel
yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah jaringan antara lain:
c.1 Kabel Twisted Pair
Kabel
ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua jenis kabel
yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan
lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP)
STP dan UTP Cable
|
c.2 Kabel Coaxial
Tampilan
fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh
isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus dengan
bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.
Coaxial Cable
|
c.3 Fiber Optik
Kabel fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus
lapisan luar seperti kabel-kabel umumnya.
d. Konektor
Konektor
digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN card yang
ada di CPU komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang
digunakan misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T
berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber optic digunakan
konektor ST.
e. Tang Kriping
Tang
kriping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang
sehingga tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan
dengan jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun jaringan.
f. Hub
Hub
adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub
memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink)
untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel
network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
g. Bridge dan Switch
Bridge
digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun
menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan
jembatan pada kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch bentuknya mirip
dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa data yang
dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki
kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
h. Router
Router
memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di
jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge, router juga
dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
Komponen Non Fisik
Selain
komponen fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga komponen non fisik
bila kita akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain :
a. Operating Sistem untuk Komputer
Ada
banyak operating system yang dapat Anda gunakan untuk membangun jaringan
komputer. Untuk komputer server biasanya Microsoft Windows NT 4 Server,
Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows 2003 Server, Microsoft Windows
Server 2008, Novell Netware serta Linux. Sedangkan untuk client/workstation
anda dapat menggunakan Microsoft Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan
distro linux.
b. Protokol Jaringan
Protokol
Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga
komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling
berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet Protokol) adalah
protocol.
Teknik Pengkabelan
Seperti yang telah dijelaskan pada
sebelumnya, ada beberapa tipe kabel yang dapat digunakan untuk membangun
jaringan komputer atau dalam hal ini LAN. Namun menurut penulis dengan alasan
relatif lebih mudah dalam pengadaan kabel, murah dan sederhana dalam proses
instalasi serta umum digunakan pada saat ini, maka pilihan jatuh pada tipe
kabel Twisted Pair jenis Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kabel
UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke
empat pasang kabel tersebut adalah :
- Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
- Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
- Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
- Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
Kategori Kabel
UTP
Cat 1 : Digunakan untuk perangkat
komunikasi, seperti kabel telepon.
Cat
2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat
3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data
mencapai 10 Mbps.
Cat
4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
Cat
5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
Cat
5e : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat
6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter
atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
Standarisasi Kabel UTP
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya
mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :
- Urutan ke 1 : Putih Hijau
- Urutan ke 2 : Hijau
- Urutan ke 3 : Putih Orange
- Urutan ke 4 : Biru
- Urutan ke 5 : Putih Biru
- Urutan ke 6 : Orange
- Urutan ke 7 : Putih Coklat
- Urutan ke 8 : Coklat
Sedangkan
urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
- Urutan ke 1 : Putih Orange
- Urutan ke 2 : Orange
- Urutan ke 3 : Putih Hijau
- Urutan ke 4 : Biru
- Urutan ke 5 : Putih Biru
- Urutan ke 6 : Hijau
- Urutan ke 7 : Putih Coklat
- Urutan ke 8 : Coklat
Tipe Pemasangan Kabel
UTP
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP
pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross.
a. Tipe Straight
Tipe
Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki
urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan
untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC
ke Hub.
b. Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan
standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel
TIS/EIA 568B. Digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub,
dan PC ke Router.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar